London (AFP) – Produser pop elektronik Skotlandia Sophie telah meninggal pada usia 34 dalam “kecelakaan mengerikan”, kata label rekaman artis itu dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (30 Januari).
Produser kelahiran Glasgow itu dinominasikan untuk Grammy untuk album studio debutnya pada tahun 2019 dan berkolaborasi dengan Madonna dan penyanyi Inggris Charli XCX.
“Tragisnya, Sophie kami yang cantik meninggal pagi ini setelah kecelakaan yang mengerikan,” bunyi pernyataan dari label musik Inggris Transgressive.
“Sesuai dengan spiritualitasnya, dia telah memanjat untuk menyaksikan bulan purnama dan secara tidak sengaja terpeleset dan jatuh.
“Dia akan selalu ada di sini bersama kami. Keluarga berterima kasih kepada semua orang atas cinta dan dukungan mereka dan meminta privasi pada saat yang menghancurkan ini,” tambah pernyataan itu di Twitter.
Produser, juga dikenal sebagai Sophie Xeon, merilis single debutnya, Nothing More To Say pada tahun 2013.
Album debutnya Oil Of Every Pearly’s Un-Insides, dirilis pada tahun 2018, disambut dengan kesuksesan kritis yang meluas dan dinominasikan untuk Grammy untuk album dansa/elektronik terbaik.
Artis transgender itu berbicara tentang identitas gender dalam sebuah wawancara tahun 2018 dengan majalah AS Paper.
“Bagi saya, transness mengambil kendali untuk membawa tubuh Anda lebih sesuai dengan jiwa dan jiwa Anda sehingga keduanya tidak bertarung satu sama lain dan berjuang untuk bertahan hidup,” katanya.