QUITO (AFP) – Sebuah pesawat yang membawa Presiden Ekuador Lenin Moreno terpaksa melakukan pendaratan darurat pada Sabtu (30 Januari) di Washington pada akhir kunjungan resmi, kementerian komunikasi negara itu mengumumkan.
Moreno dan beberapa anggota pemerintahannya yang bepergian bersamanya “semuanya baik-baik saja,” kata pengumuman itu.
“Pesawat presiden mengalami kegagalan mekanis beberapa menit setelah lepas landas dari Washington DC dan harus melakukan pendaratan darurat,” kata kementerian itu.
“Moreno dan semua penumpang pesawat baik-baik saja dan akan kembali ke Ekuador dalam beberapa jam mendatang,” tambahnya.
Pernyataan itu tidak memberikan rincian tentang sifat cacat mekanis atau keadaan di sekitar pendaratan.
Pemimpin Ekuador, yang masa jabatan empat tahunnya berakhir pada 24 Mei, baru saja menyelesaikan kunjungan resmi yang mencakup pertemuan dengan para pejabat di pemerintahan baru Presiden Joe Biden.
Dia juga bertemu dengan Kristalina Georgieva, direktur pelaksana Dana Moneter Internasional.
IMF pada bulan September telah memberikan kredit US $ 6,5 miliar (S $ 8,6 miliar) ke negara Amerika Selatan.