Bangkok (ANTARA) – Thailand pada Selasa (30 Juni) memperpanjang dekrit darurat hingga akhir Juli dalam upaya untuk menghindari risiko gelombang kedua virus korona, kata seorang pejabat, ketika negara itu siap untuk membuka kembali bar dan mengizinkan beberapa orang asing masuk ke negara itu.
Kabinet menyetujui perpanjangan dekrit darurat karena pandemi global masih berlangsung, kata Narumon Pinyosinwat, juru bicara pemerintah Thailand dalam sebuah pengarahan.
Dengan pemerintah akan melonggarkan lebih banyak pembatasan pada hari Rabu, perlu bagi pemerintah untuk terus menggunakan keputusan tersebut untuk mengendalikan perjalanan dan mengurangi risiko gelombang kedua, katanya.
Keputusan darurat memberi pemerintah berbagai kekuatan tambahan termasuk mengerahkan pejabat untuk menyelidiki tempat-tempat, memberlakukan jam malam, membatasi pertemuan dan mengendalikan perjalanan.
Virus corona telah menewaskan 58 orang di Thailand di antara 3.171 infeksinya. Dari jumlah tersebut, 3.056 pasien telah pulih dan negara itu belum mencatat kasus penularan lokal selama 36 hari.