Sejak 18 Februari tahun lalu, penduduk yang kembali ke Singapura telah ditempatkan di bawah pemberitahuan tinggal di rumah (SHN), sebuah aturan yang diperluas untuk semua pelancong yang memasuki negara itu mulai 20 Maret.
Periode SHN dapat dihabiskan di fasilitas khusus atau tempat tinggal pribadi, tergantung pada riwayat perjalanan individu. Pemerintah terus memperbarui persyaratan karantina untuk pelancong karena situasi virus corona berkembang di luar negeri.
Siapa yang bertanggung jawab menegakkan SHN?
SHN diberlakukan oleh Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan (ICA), Kementerian Tenaga Kerja (MOM) dan Kementerian Pendidikan (MOE), tergantung pada dokumentasi individu untuk masuk ke Singapura.
MOM mengelola SHN untuk pemegang izin kerja, sementara MOE melakukannya untuk pemegang izin siswa, termasuk mereka yang memiliki persetujuan kepala sekolah untuk izin masuk mereka. ICA menangani semua wisatawan lainnya.
Bagaimana penegakannya?
Wisatawan di fasilitas khusus harus menjalani pemeriksaan di tempat dan elektronik.
Pihak berwenang dapat mengirim pesan, telepon atau panggilan video wisatawan, dan mengetuk pintu mereka untuk memastikan mereka tetap tinggal selama periode SHN.
Semua pelancong di bawah SHN di fasilitas khusus telah diminta untuk memakai perangkat pemantauan elektronik sejak 10 Agustus tahun lalu.
Anak-anak berusia 12 tahun ke bawah dibebaskan dari aturan ini.
Apa saja perangkat ini?
Perangkat menyerupai jam tangan dan dilengkapi dengan teknologi Bluetooth atau GPS, dan harus dipakai selama periode tinggal di rumah biasanya 14 hari.
Ini merupakan tambahan dari pesan teks, panggilan suara dan video, dan kunjungan rumah untuk memeriksa mereka yang berada di fasilitas khusus.
Kapan perangkat ini dikeluarkan?
Perangkat dikeluarkan untuk pelancong di pos pemeriksaan setelah melewati imigrasi. Mereka kemudian perlu mengaktifkan perangkat untuk mendaftar di aplikasi seluler begitu mereka mencapai tempat tinggal mereka.
Mulai 18 Januari, semua warga Singapura yang kembali dan penduduk tetap dari Inggris dan Afrika Selatan telah menjalani isolasi diri tujuh hari tambahan di tempat tinggal mereka, setelah SHN 14 hari mereka di fasilitas SHN khusus.