VATICAN CITY (AFP) – Polisi Vatikan pada Selasa (30 Juni) menyita dokumen dan komputer dari departemen yang bertugas menjaga Basilika Santo Petrus sebagai bagian dari penyelidikan atas transaksi yang berpotensi ilegal.
Petugas menggerebek kantor teknis dan administrasi Fabbrica di San Pietro yang bergengsi, sementara Paus Fransiskus menunjuk seorang komisaris untuk menjalankan departemen sementara, kata Vatikan dalam sebuah pernyataan.
Komisaris, pensiunan diplomat Mario Giordana, menyelidiki manajemen paduan suara Kapel Sistina, yang kemudian ditempatkan di bawah penyelidikan oleh Paus Fransiskus atas dugaan penyimpangan keuangan, pakar Vatikan Christopher Lamb tweeted.
Penggerebekan Fabbrica mengikuti petunjuk dari kantor auditor umum, kata Vatikan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Namun, disebutkan aturan baru yang dibawa bulan ini untuk mengurangi risiko korupsi dalam pemberian kontrak.
Harian Messaggero Italia mengatakan serangan itu menyusul “keluhan internal berulang … (dari) dugaan penyimpangan dalam kontrak, akun yang tidak bertambah, perusahaan yang sama selalu memenangkan tender, kecurigaan pilih kasih.”
Vatikan sudah menghadapi penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap kesepakatan investasi properti London yang menurut Paus Fransiskus tidak di atas papan.